PT. DUTA PESONA WISATA TOUR & TRAVEL AGENT DI KOTA PADANG SUMATERA BARAT
TRAVEL AGENT DI PADANG. SUMATERA BARAT. INDONESIA
1. Nov, 2021
Hiasan kepala dari sumatera barat disebut suntiang, Suntiang minang merupakan mahkota yang sering di gunakan oleh kaum hawa di suku minangkabau, Untuk berbeda kab/kota ada beberapa daerah yang memiliki jenis dan bentuk yang berbeda. Suntiang minang biasanya di gunakan saat baralek (Menikah) untuk mempelai wanita di sebut anak daro sementara pendamping pengantin wanita disebut muaro pulai ( Mempelai lelaki).
Suntiang pisang saparak merupakan salau satu jenis suntiang dari beberapa suntiang lainnya, Ets tapi sebelum itu mari ita kenal apa sih itu suntiang. Suntiang merupakan salah satu perhiasan yang wajib di gunakan saat pernikahan adat minangkabau, Untuk bentuk suntiang sendiri memiliki beberpa jenis mengikuti dari daerah kabupaten dan kota yanng ada di sumatera barat.
Nah kali ini kita akan membahas salah satu suntiang yang memiliki bentuk yang unik yang sering di sebut suntiang pisang saparak, suntiang ini berasal daerah solok yang dikenal dengan kota markisa. memiiki ciri yang khas tidak berbentuk setengah lingkaran yang sering kita lihat, namun lebih pipih dan bertinggkat ke belakang
Memiliki warna yang khas emas dan memiliki aksesoris berbentuk bunga. Dahulu berat suntiang mencapai 5 hingga 10 KG, namunn untuk sekarang karna banyak bahan yang digunakan kuningan dan bahan perak yang ringan sehingga mempermudah calon mempelai wanita, Suntiang pisang saprak biasanya di sandingkan dengan baju yang adat pula yang sering di sebut kuruang basibah.
Dengan budaya yang khas dan kentalnya keagaan untuk wilayah timur jadi baju yang digunakan harus longgar. Suntiang pisang sparak memiliki dua ukuran. Suntiang Gadang biasanya di gunakan untuk mempelai yang menyambut hari bahagiannya, sedangkkan yang berukuran kecil atau aksesoris kembang mayang yang digunakan oleh pendamping mempelai.
Budaya mencerminkan suatu suku, walaupun di sumatera barat memiliki berbagai bentuk suntiang namun tetap kembali ke adek basanding syarak, syarak basandiang kitabuullah. yang makna bahwasannya adat tetap berpatokkan pada syariat islam dan syariat islam berpedoman ke kitab Al-qur'an.
Komentar terbaru
04.06 | 05:14
Saya berencana mau kelokasi ini bersama teman2..paket lengkap selama 3 hari..
25.11 | 13:22
Kami mau cari EO utk capacity building
21.10 | 03:34
Berapa tiket untuk 9 org dewasa dan 3 orang anak
19.10 | 01:36
Diantara pulau-pulau yang ada, wisata pulau yang paling bagus, pulau apa yang paling baik dikunjungi dan ngecamp kak??
Bagi halaman ini