PT.DUTA PESONA WISATA TOUR & TRAVEL AGENT DI KOTA PADANG SUMATERA BARAT
Paket Minangkabau tour 3 Hari2 Malam paket yang cukup banyak peminatnya di Duta Pesona. Paket ini mengunjungi destinasi wisata yang populer di Padang dan Bukittinggi sekitarrnya.
wisatawan di ajak untuk meng explore kota wisata Bukittinggi dan Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat, menikmati keindahan alam Bukittinggi sambil mengenal sejarah kota Padang. yang termasu Kota tua di Indonesia dengan usia hampir 300tahun.
Team Lapangan kami yang profesional Siap memandu anda dengan bahagia, informative dan produk Knowledge.
Tipe a : Hotel Bintang 4
Bukittinggi : Triple three, Grand Rocky, Grand Royal Denai. Santika Hotel
Padang : Truntum, Grand Zury, Pangeran Beach Hotel, Santika Premiere
1. Min 2 Orang : Rp. 2,575.000 / orang
2. 3- 5 Orang : Rp. 2.100,000 / orang
3. 6- 8 Orang : Rp. 1,950,000/ orang
4. 9 - 12 Orang : Rp. 1.850,000/ orang
5. 13 - 15 Orang : Rp. 1.800.000 /orang
7. 21- 25 Orang : Rp. 1.750.000 /orang
8. 26- up Orang : Rp. 1.725.000/ orang
Tipe b : Hotel Bintang 3
Bukittinggi : Grand Bunda, Campago Hotel, Royal Denai.
Padang : Whize prime, Kawana Hotel, HW Hotel, Fave Hotel. Pangeran city Hotel
1. Min 2 Orang : Rp. 2. 250.000 / orang
2. 3- 5 Orang : Rp. 1.800,000 / orang
3. 6- 8 Orang : Rp. 1,750,000/ orang
4. 9 - 12 Orang : Rp. 1.700,000/ orang
5. 13 - 15 Orang : Rp. 1.670.000 /orang
7. 21- 25 Orang : Rp. 1.600.000 /orang
8. 26- up Orang : Rp. 1.575.000/ orang
Tipe c : Hotel Bintang 2
Bukittinggi : Hotel Bunda, Grand Bunda, Mersi Hotel, Kharisma Hotel
Padang : Rangkayo Basa Hotel, Plan B Hotel, Bunda Hotel, Edotel Hotel.
Min 2 Orang : Rp. 2. 150.000 / orang
2. 3- 5 Orang : Rp. 1.700,000 / orang
3. 6- 8 Orang : Rp. 1,650,000/ orang
4. 9 - 12 Orang : Rp. 1.600,000/ orang
5. 13 - 15 Orang : Rp. 1.570.000 /orang
7. 21- 25 Orang : Rp. 1.500.000 /orang
8. 26- up Orang : Rp. 1.500.000/ orang
Jam Gadang adalah landmark ikonik yang terletak di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Dibangun pada tahun 1926 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai hadiah untuk sekretaris kota Bukittinggi, Jam Gadang memiliki arsitektur yang unik dengan pengaruh gaya Eropa dan unsur tradisional Minangkabau. Menara jam ini memiliki tinggi sekitar 26 meter dan terkenal dengan penggunaan angka Romawi "IIII" untuk angka empat, bukan "IV" seperti biasanya. Puncak menara jam ini awalnya memiliki bentuk bulat dengan patung ayam jantan, yang kemudian diubah menjadi atap bergaya Minangkabau (gonjong) setelah kemerdekaan Indonesia.
Jam Gadang tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu tetapi juga sebagai pusat aktivitas dan simbol kebanggaan kota Bukittinggi. Terletak di alun-alun kota yang ramai, jam ini dikelilingi oleh taman yang menjadi tempat berkumpulnya warga dan wisatawan. Di sekitarnya terdapat Pasar Atas, pasar tradisional yang menawarkan berbagai barang dagangan dan oleh-oleh khas. Sebagai destinasi wisata utama, Jam Gadang menarik banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan arsitekturnya, berfoto, dan merasakan atmosfer sejarah serta budaya Minangkabau yang kental.
Istano Basa Pagaruyung, atau Istana Pagaruyung, adalah sebuah replika istana kerajaan yang terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini dibangun sebagai upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan sejarah serta kebudayaan Kerajaan Pagaruyung, yang merupakan salah satu kerajaan besar di Minangkabau pada abad ke-14. Arsitektur istana ini mencerminkan gaya tradisional Rumah Gadang dengan atap runcing menyerupai tanduk kerbau, yang merupakan ciri khas budaya Minangkabau. Setiap bagian dari istana ini dihiasi dengan ukiran-ukiran rumit yang memiliki makna filosofis mendalam terkait adat istiadat Minangkabau.
Sebagai destinasi wisata dan pusat edukasi budaya, Istano Basa Pagaruyung menawarkan kepada pengunjung pengalaman yang mendalam tentang kehidupan kerajaan Minangkabau. Di dalam istana, terdapat berbagai artefak bersejarah seperti peralatan kerajaan, pakaian adat, dan perhiasan tradisional yang dipamerkan untuk memberikan gambaran tentang kejayaan masa lalu. Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan berbagai pertunjukan budaya dan upacara adat yang sering diadakan di area istana. Dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya, Istano Basa Pagaruyung menjadi simbol penting pelestarian budaya Minangkabau dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat.